Ketika hujan melumat santun bibir hari
Seseorang kembali menziarahi
Di sisi bukit, di antara daun-daun perdu
Sebuah tempat pengekalan rindu
Di sana tertancap pasak cinta
Dari doa-doa yang kerap bermakna
Namun, sesuatu tak seseorang kenali
Mungkin itu sunyi ...
"Adakah yang lebih serasi?" tanyanya.
Selain dia dan kenangan saja
Sebab di pelukan rintik-rintik hujan
Cinta tampak bersedih, pedih kemudian
Sumedang, 8 Desember 2024