Pukul dua di siang yang hujan
Seseorang menepi ke angkringan
Sejenak berdiskusi dengan secangkir kopi
Coba melepaskan jasad-jasad sepi
Menghangatkan lembabnya rasa
Sekadar bentuk tanggung jawab belaka
Dari banyak cobaan yang tersaji
Dihirupnya kemudian aroma kopi
Dan pada setiap seruputan ...
Haturkan kasih segala kesempatan
Pelan-pelan menikmati kesakralannya
Sambil belajar, untuk lebih lapang dada
Secangkir kopi menjelang ampas
Sempat bertanya, "Siapa paling ikhlas?"
Seseorang yang tengah berlaga keinginan
Di antara takdir dan kepastian
Tak berharap hujan reda begitu saja
Sebelum tahu kekurangannya dalam berdoa
Sumedang, 22 November 2024