Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Hujan di Sepanjang Malam

7 Juli 2024   15:38 Diperbarui: 9 Juli 2024   05:01 450 71
Entah sudah berapa lama
Seseorang tersesat di sunyi
Setelah dia menyaksikan kematian hati
Pada degupnya sendiri
Kepedihan semakin berayun-ayun
Di lengkung alis yang kemudian

Air mata hanya sebuah alasan
Manakala muncul dari yang namanya duka
Di atas bantal, tak ada suara
Sementara hujan turun sepanjang malam
Dan mantel biru; basah doa-doa
Masih tergantung di sampiran

Sumedang, 7 Juli 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun