Di ambang jendela, siang pukul dua
Ketika musim hening tanpa suara
Seseorang khusyuk memandang kenangan
Dari dirinya yang lama ditinggalkan
Sambil menghirup semilir angin kemarau
Juga ribuan ingin yang makin memukau
Di ujung-ujung waktu yang gelisah
Sunyi tanpa sebab justru menjadi basah
Seseorang lantas begitu khawatir
Dia ubah sendiri kehampaan dalam pikir
Sebelum air mata kembali berjatuhan
Manakala dirinya kian merindu pertemuan
Sumedang, 21 Juni 2024