Selalu aku temukan kepingan sunyi
Di ceruk wajah pagi
Ketika dingin masih saja terdiam
Terlelap dalam gigil yang mencekam
Sedangkan senyum matahari
Masih enggan menampakkan diri
Sementara jiwa usang ini
Coba menghindari kecemasan dan sepi
Mencari cara selamatkan bahagia
Saat di dada menuntut air mata
Tatkala duka telah siap menikam
Dengan selembar catatannya yang kusam
Sumedang, 26 April 2024