Di kedai itu ...
Seorang lelaki memesan rindu
Ketika dengan sengaja
Dia ingin haknya sebagai manusia
Setelah berjibaku bersama waktu
Dari musim yang begitu rancu
Bukanlah sebuah sangka
Jika kenangan masih ada
Tanpa lama menunggu
Lantas tersaji yang dia mau
Aroma bahagia terhidu
Di antara kepulan masa lalu
Tetapi pahit yang kemudian dia rasa
Ternyata malah sesakkan dada
Seorang lelaki diam membisu
Menikmati rindu, dirinya tak mampu
Sumedang, 17 April 2024