Di stasiun yang begitu lengang
Kereta belum juga datang
Seorang lelaki duduk termangu
Di antara gerbong yang bisu
Dia memandang kesepian
Mencoba memahami keadaan
Malam lembab kian menyapa
Begitu pula sebab air mata
Dering telepon genggam di tangan
Sebuah nama menggetarkan
Seorang lelaki memasang hati
Mengartikan perginya hingga kini
Sumedang, 27 Maret 2024