Dan sepeninggal malam
Satu cerita semakin mencekam
Pada ruang hati yang getir
Angin jadi begitu gemar berdesir
Menyebarkan duka-duka
Yang kemudian luruh di mata
Ketika sesuatu beranjak pergi
Tak ada yang mampu dikhidmati
Kenangan tiba-tiba memuram
Sepi pun lantas berdiam
Sedang doa-doa di atas tungku
Kian bergolak jerangkan rindu
Sumedang, 19 Maret 2024