Pagi yang hening
Seseorang membawa nampan rindu
Dihirupnya wewangian angin
Juga ingatan yang diuapkan embun
Kemudian gegas, memantik segala doa
Di matanya teduh
Sudah lama tak ada gerimis
Mungkin dirinya telah begitu lelah
Berdiam diri, menanti, melaungkan ingin
Sedang sepi kerap lindap di sudut jendela
Seseorang menganut pagi
Dengan tenang memuja yang jauh
Memastikan lagi doanya cukup menyala
Sambil menanti kabar ...
Jejak kedatangan muncul di beranda
Sumedang, 21 Februari 2024