Selesai bapak memanen uban di kepala
Mengembara dia di tengkuk nasibnya
Matanya yang sunyi
Tak mampu menggoda matahari
Manakala terik mengajak bercanda
Bapak biarkan siang tertawa
Sebab setiap detik adalah kepastian
Kata bapak, "Hadiah dari Tuhan."
Meski tanggung bulannya selalu sama
Dompet bapak berisi doa-doa
Sumedang, 21 Januari 2024