Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bapak dan Dompetnya

21 Januari 2024   13:20 Diperbarui: 21 Januari 2024   14:50 562 65
BAPAK DAN DOMPETNYA

Selesai bapak memanen uban di kepala
Mengembara dia di tengkuk nasibnya
Matanya yang sunyi
Tak mampu menggoda matahari
Manakala terik mengajak bercanda
Bapak biarkan siang tertawa
Sebab setiap detik adalah kepastian
Kata bapak, "Hadiah dari Tuhan."
Meski tanggung bulannya selalu sama
Dompet bapak berisi doa-doa

Sumedang, 21 Januari 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun