Pagi ini, seorang lelaki
Kepalanya dipenuhi ingatan paling sunyi
Lama-kelamaan menjadi akrab pada luka
Lantas terjebak di dalamnya
Seorang lelaki terdiam kaku
Menyesali kehampaan yang tidak kenal waktu
Tetapi kemasygulan tak membuatnya tampan
Dengan tabah dia seduhlah doa dan pengharapan
Sambil mengusap dada berulang
Kemudian menuliskan segala yang riang
Secangkir kopi dan puisi ...
Menyelamatkan paginya dari duka tempo hari
Sumedang, 16 November 2023