Wajahmu masih bercahaya meski langit kelabu
Lampu taman tak satu pun merusak pesonamu
Tetapi aku sedikit khawatir
Sebab, di lengkung alismu getir
Entah kusebut apa sangka ini
Ketika sepi menjadi urusan hati
Usah bersusah payah mendongak
Menahan hujan yang seharusnya tampak
Kamu lebih mengerti ...
Butuh air mata untuk menghayati
Saat nanti, setelah kesedihan merasa lelah
Bacalah! Puisi tentangmu bercerita tabah
Sumedang, 14 Juni 2023