Senin malam dan seduhan kopi kesekian
Ditemani rintik hujan tak berkesudahan
Lagi-lagi aku membaca sebuah puisi
Yang kutulis di saat kau pergi
Luka dari saban kata
Nyeri berderet di setiap aksara
Ah, cinta ...
Nyatanya ia cukup memberi derita
Salahkan aku terlalu menikmati angin
Sedang hatimu berembus menuju arah lain
Aku kembali menyeruput kopi pekat
Ketika di luar sana, hujan kian lebat
Sumedang, 12 Juni 2023