Seorang lelaki menyandarkan kegelisahan, di antara gelap dan sisa basah hujan. Mencoba mengerti diri sendiri, meski lelah bergumul dengan hati. Dibungkamnya malam, satu rasa tak ingin dilanjutkan; diam.
Sedang kata-kata telah lena, tidur nyenyak di kepalanya. Seorang lelaki tidak bisa berpuisi untuk menyuarakan isi hati. Dirinya yang enggan bercerita kepada air mata, lebih memilih doa-doa yang dia suka.
Sumedang, 10 Mei 2023