Di saat hujan, seseorang mengulang kenangan. Di jendela yang rapuh dia sandarkan rindu sambil menyaksikan beberapa ingatan berseteru.
Baginya, hujan kali ini adalah sebuah keajaiban. Seperti tangis tertahan lalu menyeruak dalam wujud yang seharusnya tampak. Dia begitu menikmati hujan, barangkali ... tempat mengadu selayak teman.
Dia hanya berharap setelah hujan berhenti, tersapulah jejak kaki yang kemarin menanti dan rindu terbawa pergi.
Dia kemudian menutup kembali jendela, memastikan lagi malam menjaga mimpinya, sambil memelihara doa sebagai cara membuatnya bahagia.
Sumedang, 16 April 2023