Sekian kalinya, di pagi
Seseorang menyarukan sepi
Membuka lebar jendela
Memanggil-manggil matahari
Meninggalkan sebentar luka
Sebab kenangan ...
Sedang berdamai di kepala
Pagi yang serupa
Seseorang membiarkan doa-doa mengudara
Sambil membaca tiap baris puisi
Yang seolah mentertawakan nasib sendiri
Sumedang, 16 Januari 2023