Dia seorang wanita
Selalu menemukan kesedihan yang sama
Pandai menyemai ingatan
Katanya, "Biar tumbuhlah kenangan."
Jika pun ada sesuatu di sudut mata
Kehadirannya tak benar-benar dia rasa
Meski menjelma hujan
Lalu mencemaskan kesendirian
Bahkan, dia pun terkadang lupa
Ketika mengakrabkan luka dengan pena
Barangkali untuk sepi-sepi
Diingarkanlah dalam sebuah puisi
Biar sampai tercipta ribuan kata-kata
Dia seorang wanita biasa
Yang tak jemu bertanya pada Tuhan
"Sampai kapan mengunyah kepedihan?"
Sumedang, 24 Maret 2022