Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Hanya Fiksi

16 November 2021   21:24 Diperbarui: 16 November 2021   21:36 142 13


Lantas, apa yang kau baca dari cangkirku?
Selain berlarik kesedihan dalam bait kepiluan
Bukankah aku telah begitu sombong dengan khayalan
Nelangsa, tak malu untuk dituliskan

Tetapi ketahuilah, tak setiap aroma luka adalah duka
Karena bahagia bisa diciptakan ketika meneguk air mata
Selalu ada rasa lain yang bisa nyalang
Tanpa menjadikan jalang

Maka sebut saja aku gila jika bicara tentang segala
Meski di dalamnya dusta, penuh pura-pura
Namun, jangan katakan kesepian
Karena aku ... tak pernah merasa sendirian

Sumedang, November 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun