Aku menyebutnya Si Pemurung. Aku dan dia kini ada di Kedai Kopi. Aku pesan Capucino, dia pesan Kopi Hitam saja. Tanpa gula tanpa krim.
Ketika kopi datang, Si Pemurung menyendok Capucinoku. Dicicipi. Dia bilang terlalu manis. Lalu dia ambil sesuatu dalam tasnya. Dia rupanya bawa gula sendiri. "Gula ini selalu kubawa. Gula yang pas untuk cegah Diabetes." Sambil mengaduk kopinya dia bilang; "Pacarku umur 20 tahun, gadis yang manis dan meninggal karena diabetes. Aku benci Dia! Diabetes. Yang membunuh Pacarku...."