Waduk Wadaslintang berada di Kabupaten Wonosobo, Jawa tengah, Indonesia. Dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kebumen,Jawa Tengah,Indonesia. Waduk yang pembangunannya selesai pada tahun1987 di bangun pada era Presiden Soeharto.Fungsi utama dari Waduk Wadaslintang ini adalah sebagai irigasi untuk lahan pertanian seluas 31.100 hektar bahkan lebih, mencakup 2 Kabupaten, yaitu Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo. Selain itu Waduk Wadaslintang di manfaatkan untuk Pembangkit Tenaga Listrik Air (PLTA) dengan kapasitas kurang lebih 92 juta kWh pertahun. Selain itu di gunakan untuk penyediaan air baku yang di kelola oleh PDAB di distribusikan sampai ke Yogyakarta. Waduk Wadaslintang juga berkembang di manfaatkan oleh warga yang berada di sekitar antara lain:
- Sebagai lahan pembesaran ikan, warga memanfaatkan air waduk untuk membuat karamba di jadikan untuk pembesaran ikan nila.
- Sebagian warga menjadikan waduk wadaslintang untuk di jadikan tempat pemancingan, di sewakan kepada orang yang hobi memancing,mereka membuat lapak- lapak pancing di sekitar bendugan waduk.
- Menjadi destinasi wisata, pemandangan yang menajubkan menjadikan waduk wadaslintang menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik, bisa menaiki perahu ke Lubang Sewu, Tanjung Serut, menikmati taman bermain, di tanggul waduk bisa di jadikan tempat untuk duduk-duduk menikmati keindahan alam.
- Tempat untuk joging dan berolah raga, di hari minggu atau liburan banyak warga yang memanfaatkan tanggul waduk wadaslintang untuk berolah raga, ada yang hanya jalan kaki,berlari bahkan ada yang bermain bola di bagian lapangan waduk.
- Tempat bermain anak, di sebelah timur banyak di manfaatkan pedagang mainan, penyewa mainan untuk menjajakan dagangannya.
- Tempat kuliner jajanan, para pedagang yang menggunakan sepeda motor biasa mangkal di area taman Waduk Wadlintang untuk menjajakan dagangannya, seperti Teh Desa yang sedang viral, pentol kuah, sosis bakar, tempura, siomay, batagor, moci dan lain sebagainya.
KEMBALI KE ARTIKEL