Mengurangi penggunaan plastik adalah salah satu cara paling sederhana untuk mempromosikan kehidupan yang berkelanjutan. Dengan melakukan penyesuaian kecil seperti membawa botol air minum dan tas belanjaan yang dapat digunakan kembali, kita dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan. Daur ulang dan daur ulang berjalan beriringan dan merupakan langkah penting menuju kehidupan yang berkelanjutan. Dengan memberi kehidupan baru pada produk lama, kita dapat mengurangi produksi limbah. Pengomposan dan pengolahan limbah organik adalah alternatif yang layak untuk metode pembuangan limbah tradisional. Dengan mengubah limbah organik menjadi pupuk. Kita dapat mengurangi produksi limbah sekaligus menciptakan sumber daya yang berharga untuk berkebun dan bertani. Dengan mengubah limbah organik kulit buah menjadi produk yang berguna seperti eco enzyme kita dapat menciptakan bahan sumber daya yang berharga untuk keperluan rumah tangga dan juga pertanian.
Kelompok 2 Proyek Kepemimpinan Kelas IPA 4 PPG Prajabatan Gelombang 2 Universitas Negeri Malang yang beranggotakan Alfinda Unzilatur Rochmatin, Deya Hetri Safira, Dwi Nabila Oktafia, Eka Amanda Febrian, Iip Chandrikasari, Intan Maulida Ulfah, Ita Irawati Farida, Luky Nur Agustiningsih, Mas Al Fath Imru’ul Q.A, Nimas Arumningtyas, Septi Tri Nurhaeny, dan Shelma Rahmadita telah sukses menyelenggarakan kegiatan pengelolaan sampah yang bertujuan menciptakan gaya hidup berkelanjutan di Perumahan Roudhotul Jannah, RT 06 RW 4, Sukun, Kota Malang pada hari Jum'at tanggal 7 Juli 2023. Acara ini dihadiri oleh peserta dari kelompok ibu-ibu PKK dan Remaja Karang Taruna setempat. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi mengenal dan membuat Eco Enzyme, mengolah Eco Enzyme menjadi sabun serbaguna ramah lingkungan, dan membuat Ecobricks dari limbah anorganik berupa botol air mineral atau botol plastik dan sampah plastik.