Ramadhan yang berbeda dari sebelumnya
 Menguak semua yang terkubur sangat lama
 Membuka pintu yang tertutup rapat, lalu terbuka
 Menghembuskan angin segar, juga debu yang melekat
 Sehingga, rasa itu beriringan tiba, segar juga menyesakkan
 Bahagia sekaligus haru, tawa sekaligus tangis, harap sekaligus cemas.
 **********
 Tak ada kata usai, ini hanya awal, hanya permulaan langkah
 Langkah yang disandarkan pada Dia,
 Sebagai tempat yang paling kokoh untuk bersandar