Selepas Maghrib seorang teman mengajak saya untuk mengunjungi kerabatnya yang baru datang dari merantau “Jauh”. Sebuah budaya yang baik menurut saya. Selain untuk mengucapkan “welcome home” bagi sang perantau. Secara kejiwaan, ada sebuah kenyamanan bagi yang dikunjungi, bahwa mereka tetap diakui sebagai warga meski sudah lama merantau. Bagi kita yang berkunjung, tentu ada manfaat juga, paling tidak ada informasi tentang budaya dan situasi geografis, dari daerah tempat kerabat sang teman merantau.