Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Pantai Binuangeun, yang Eksotis

13 Juli 2013   16:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:36 3670 5

Pada Ramadhan 2013 saya berkesempatan mengunjungi Pantai Binuangeun, mengantar kerabat untuk mancing, dalam rangka ngabuburit puasa, memang pantai Binuangeun untuk para maniak pancing, sudah terkenal. Saya yang tidak begitu suka mancing, hanya bertahan sebentar, lalu mulai hunting untuk melihat kondisi sekitar, syukur-syukur ada yang bisa jadi bahan tulisan.

Ternyata, Binuangeun sebagai pantai sangat variatif, dari mulai sebagai daerah terbesar penghasil ikan untuk wilayah Banten selatan, Binuangeun juga memiliki tempat pelelangan ikan terbesar untuk wilayah Banten Selatan. Selain dua hal diatas, pantai dan keindahannya sangat indah, dengan laut yang jernih dan berpasir putih, jadilah Binuangeun primadona bagi wisata laut di Banten Selatan.

Di Pantai Binuangeun juga, anda dapat memesan ikan bakar, dengan harga yang standar, untuk memasuki wilayah pantai Binuangen, tidak dipungut bayaran, termasuk juga ketika anda memarkir kendaraan roda dua atau roda empat, tidak ada ongkos parkir. Pantai Binuangeun secara administrative masuk kabupaten Lebak, letaknya yang berbatasan dengan Kabupaten Pandeglang, memungkinkan kita, dapat melanjutkan perjalanan dari Pantai Binuangeun, ke Tanjung Lesung, Carita dan Anyer, melalui akses kecamatan Cibaliung.

Akses ke Binuangeun

Pantai Binuangeun, dapat ditempuh dari Bogor ke Pelabuhan Ratu (80 km), lalu ke Bayah (65 km), lalu ke Malingping (40 km) dan berakhir di Wanasalaam (20), di wanasalaam inilah Pantai Binuangeun terletak. Akses melalui Bogor cukup baik, Jalan aspal bisa dikatakan cukup licin, disarankan tidak ngebut, karena banyak tikungan tajam dan tanjakan serta turunan yang curam.

Akses berikutnya, Jakarta, Tanah Abang ke Rangkas Bitung menggunakan Kereta Api, lalu, dari Rangkas Bitung ke Malingping (100 km), lalu ke Wanasalaam (20 km). ada kendala kondisi Jalan yang kurang baik antara Rangkas Bitung- Malingping, terutama pada daerah Gunung Kencana. Tetapi, kontur tanah relatip rata, tidak terdapat tanjakan dan turunan yang tajam. Jika kita menggunakan angkutan umum, maka alternative kedua ini paling layak untuk dilakukan.

Akses berikutnya, dari Jakarta ke Serang, jika anda melalui Toll, keluar di pintu Toll Serang Timur, lalu dari Serang ke Malingping (110 km), lalu ke Wanasalam (20 km). Jalan Serang Malingping secara keseluruhan kondisinya baik, hanya antara Saketi dan Malingping, kondisi jalan rusak berat, untuk itu. disarankan jangan menggunakan kendaraan Jenis Sedan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun