Dalam salah satu sessi pada pelatihan fasilitator se Provinsi Banten, ada materi pembahasan tentang Media, awalnya saya memprediksi ada pencerahan pada sessi ini, setidaknya para peserta diajarkan bagaimana mengelola sebuah media, apapun bentuknya, apakah itu media cetak, elektronikaatau internet seperti website atau blog. Atau paling tidak bagaimana cara menulis yang benar? Bagaimana mengelola data yang bersifat mentah lalu dirangkai hingga membentuk sebuah bentuk pemikiran yang utuh, atau bagaimana cara membuat sebuah website, bagaimana mengelola website dan me-maintenance-kannya, sehingga website yang dimiliki dapat digunakan maksimal sebagai corong promosi tentang program PNPM-MPd. Tetapi ternyata harapan itu jauh dari kenyataan yang didapatkan. Peserta hanya dikenalkan pada definisi apa itu media, jenis-jenis media, serta kelebihan dan kekurangan sebuah media. Sungguh Ironis.