Pada hari minggu kemarin (18/11/2012) saya mendapat sms dari adik kandung saya, yang juga sebagai ketua Cabang Muhammadiyah disebuah kabupaten di luar Jawa, isinya mengundang untuk ikut merayakan Milad Muhammadiyah yang ke seratus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, karena sesuatu hal saya tidak dapat memenuhi undangan tersebut, sebagai rasa turut sukacita atas Milad itu, saya ingin merefleksi gerakan Muhammadiyah itu dalam kontek hubungannya dengan NU pada masyarakat akar rumput.