Ada seorang teman yang tanya, kenapa saya tidak menulis soal Capres, padahal inilah momennya yang tepat, saat-saat menjelang pemilu caleg dan sebentar pemilu capres. Toh sahabat-sahabat kompasianer ada yang setia menulis tentang beberapa capres, mereka menelaah dan mengkajinya dari beberapa sudut dengan detail, dari beberapa sisi dari sang capres, dari kepribadian, dari prestasiyang sudah dicapai serta apa-apa yang diharapkan akan dicapai. Apakah itu capaian yang diperoleh partai atau oleh individu sang Capres sendiri. Si A misalnya, rajin mempublish tentang calon Presiden Anu, segala macam kelebihan di ulas. Tak ada sesuatu yang kurang pada si Anu. Demikian juga si B, rajin menulis tentang kandidat Presiden Badu, tak ada satupun yang layak untuk memimpin negri ini selain Badu, rasanya krisis berkepanjangan yang dialami negri ini akan selesai jika kelak Badu yang menjadi nakhodanya. Demikian juga dengan si C, si D dan banyak lagi diantara kita. Kandidat yang diusung merupakan harga mati, jika negri ini akan maju.
KEMBALI KE ARTIKEL