Begitulah akhir kalimat Mande yang aku ingat ketika, aku menelpon Mande, mengabarkan bahwa aku akan pulang. Kantor Pusat telah memutuskan untuk memutasi aku pindah ke Kantor Cabang di Bukittinggi. Pertimbangannya sangat logis, tenaga Ahli dengan spesialisasi yang kumiliki cukup banyak di Surabaya, sedangkan di Bukittinggi tak satupun, kebetulan aku berasal dari sana, jadi kecil kemungkinan setelah bertugas setahun atau dua tahun, untuk minta dimutasi kembali ke Jawa.