Untuk menciptakan SDM unggul Indonesia maju, tentu tidak lepas dari keberadaan sarana dan prasarana Informasi yang tersedia di masyarakat. Keberadaan sarana informasi (sarana baca) masyarakat masih kurang. Walaupun saat ini Bangsa Indonesia telah memiliki sekitar 164.000 perpustakaan, tetapi tenaga pengelola perpustakaannya baik kualitas maupun kuantitas masih sangat kurang. Masalah kurangnya tenaga pengelola perpustakaan atau Pustakawan ini diakibatkan karena kurangnya rekrutmen tenaga pustakawan, seperti dikemukakan oleh Kepala Perpustakaan Nasional, Moh.Syarif Bando yang saya kutif dari Medcom. id, 21/2-2020, Pemerintah Daerah Provinsi maupun Kabupaten/Kota tidak melakukan perekrutan tenaga pustakawan "pengangkatan tenaga perpustakaan ASN (ASN) itu domain bupati, walikota, gubernur, pemda sebagai pembina kepegawaian. Jika mereka tidak mengajukan formasi, ya tidak mungkin ada." Tegas Kaperpusnas.Â
KEMBALI KE ARTIKEL