Diakhir periode kepemimpinannya, Presiden SBY menuai pujian dari beberapa kepala negara sahabat. Setelah Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyampaikan kekagumannya pada Presiden SBY ketika bertemu di Batam, Rabu (04/06/2014). Kini giliran Tony Tan Keng, Presiden Singapura yang memberikan apresiasi kepada Presiden SBY atas kepimpinannya di ASEAN.
Apresiasi Tony Tan Keng disampaikan secara langsung kepada Presiden SBY ketika mengadakan pertemuan bilateral di Batam, Kamis (05/06/2014). Tony Tan mengatakan bahwa kiprah Indonesia dibawah kepemimpinan SBY telah berhasil menciptakan keamanan dan kemajuan ekonomi di kawasan ASEAN.
Ketika Presiden SBY menghadiri KTT ASEAN ke -24 di Myanmar (10/05/2014), Presiden Myanmar Thein Sein memberikan apresiasi atas semua usaha dan gagasan Presiden SBY dalam mengurangi jumlah kemiskinan serta menaikkan pertumbuhan ekonomi, sesuai dengan apa yang termaktub dalam MDGs (Millenium Development Goals).
Beberapa penghargaan di era kepemimpinan Presiden SBY yang ikut melambungkan nama Indonesia di mata Internasional cukup membanggakan, sepertiyang baru baru ini diakhir Mei, Presiden SBY atas nama Indonesia menerima penghargaan Global Statesman Award, atas pengakuan terhadap kinerja Indonesia dalam bidang ekonomi dan demokrasi. Penghargaan GSA tersebut menjadi pelengkap atas penghargaan penghargaan sebelumnya kepada Presiden SBY seperti dari UNEP, US-ASEA, WWF, Business Council, ILO Award, World Movement for Democracy dan Appeal of Conscience Foundation.
Tentu pujian dan apresiasi tersebut tidak lantas mengatakan Pemerintahan SBY sempurna, masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di era SBY, dan itu menjadi tugas berat buat Presiden terpilih nanti. Karena menjaga apresiasi dunia internasional tentu akan lebih sulit, apalagi mempertahankan apa yag sudah diperoleh di era SBY.
Kepemimpinan Presiden SBY sudah selayaknya mendapat sorotan positif, beliau berhasil mncopy paste model model kepemimpinan yang ada sebelum dia. Saya yakin Presiden SBY banyak belajar dari Abraham Linconl, Soekarno, Franklin D Rosevelt, Jenderal Soedirman, Marthin Luther King, Nelson Mandela dan masih banyak lagi pemimpin besar. Beliau banyak dikritik karena kurang tegas, tetapi semuanya gugur ketika apa yang dilakukannya berbuah hasil. Masih ingat kasus penyaderaan kapal Indonesia oleh perompak Somalia. Banyak yang kesal,marah bahkan menghujat Presiden SBY karena tidak melakukan apa apa, tetapi diluar sana ternyata Presiden SBY sudah mengirimkan pasukan pembebasan dan berhasil membebaskan warga Indonesia dan kapal. Mungkinkah sebuah strategy pembebasan diungkap ke publik?
salam