Jalannya pertandingan babak I, berlangsung dalam tempo yang cepat. Chelsea memegang kendali dengan ball posession 68 persen berbanding 32 persen. Chelsea lebih banyak memanfaatkan pergerakan sayap kanan melalui Hazard yang bekerja sama dengan Torres, namun selalu gagal oleh kokohnya tembok pertahanan Atletico Madrid.
Atletico bukan tanpa peluang, melalui pergerakan Diego Costa yang menyusuri sayap kiri, dan memasuki area pinalti namun tendangannya masih bisa dibelok oleh lini pertahanan Chelsea. Tendangan salto David Luiz sempat mengancam gawang Atletico Madrid, sayang masih melebar ke sisi kanan gawang kiper Thibaut Courtois.
Lewat serangan disisi kanan Atletico, pergerakan lincah William berhasil mengecoh dua pemain Atletico dan memberikan assist terukur ke Torres, lewat satu sentuhan tendangan keras, bola meluncur ke arah gawang Thibaut, score 1-0 untuk Chelsea. Nampak Torres tidak begitu merayakan gol keempatnya di liga champion ini, sebagai bentuk penghormatan terhadap mantan klub yang sudah membesarkan namanya. Bravo Torres.
Kubu Atletico Madrid tersentak dengan gol Torres, serangan serangan melalui sayap kiri Chelsea berhasil dimaximalkan oleh pergerakan para penyerang Atletico. Tidak perlu menunggu lama, pada menit ke 44, Adrian Lopes berhasil mencatatkan namanya di papan score lewat tendangan mantul terukur yang tak bisa dijangkau kiper Chelsea, Schwarzer. Akhirnya pluit babak I berakhir dengan score imbang 1-1, dengan statistik ball possesion 53 : 47 untuk Chelsea.
Gol Adrian lopes memberikan asa buat timnya untuk menapaki partai Final menghadapi klub sekotanya Real Madrid. Tekanan sekarang berbalik ke tim asuhan Jose Mourinho, karena mereka harus memenangkan pertandingan berapapun scorenya dan menghindari hasil seri. Sebab hasil seri tentu saja akan memberikan kemenangan terhadap Atletico Madrid.
Memasuki babak ke II, Anak anak asuhan Diego Simoeno tak mengendurkan serangannya. Peluang didapat Arda Turan pada menit ke 5 yang tinggal berhadapan dengan kiper Schwarzer, namun tendangan kerasnya dapat di block oleh Schwarzer. Peluang Chelsea didapat oleh John Terry pada menit ke 49 lewat tandukan kerasnya, namun masih bisa ditepis oleh Thibaut.
Tuntutan menang, memaksa Coach Mourinho menambah serangan dengan memasukkan Samuel Eto'o menit ke 50 dan menarik Ashley Cole. Namun pelanggaran yang dibuat Eto'o yang menjegal kaki Costa di kotak 12 pas, berbuah pinalti pada menit ke 58. Costa berhasil memaximalkan pinalti dan mengecoh Schwarzer. Gol ini adalah gol ke 8 Costa di ajang liga Champion. Congrat Costa ! Score 2-1 untuk Atletico Madrid.
Pertandingan semakin seru dengan tensi yang tinggi, Chelsea harus mengejar defisit dua gol untuk dapat lolos ke partai puncak. Sebuah peluang terjadi didepan gawang Thibaut, bola yang mengenai tiang berhasil di block Thibaut dan melewati atas gawang.
Coach Diego Simoene menarik pencetak gol pertama, Adrian lopes dan menggantikannya dengan Raul Garcia pada menit ke 65 sekaligus menghindari akumulasi kartu yang tekah diperoleh Adrian Lopes.
Petaka buat Chelsea datang pada menit ke 72, sundulan Arda Turan yang mengenai tiang, memantul kembali kearah Turan, dan dengan tenang Turan meneruskan ke gawang yang sudah tidak terjaga, Atletico Madrid unggul 3-1. Keunggulan 3-1 tidak membuat anak anak asuhan Siemone mengendurkan serangan, setidaknya ada dua kali penetrasi dari sayap kanan yang berbuah peluang, namun gagal dimaximalkan.
Pluit panjang menutup babak ke II, dan akhirnya Ateltico berhasil mencapai final dan akan bertemu tim sekotanya Real Madrid. Akankah Atletico berhasil mempecundangi Real Madrid seperti di La liga? Ataukah Real Madrid akan merebut La decima ? Kita tunggu hasilnya di Final liga champion tanggal 24 Mei di Lisbon, Portugal. Sebagai catatan Atletico Madrid adalah tim yang belum terkalahkan sepanjang perhelatan liga champion musim ini.
salam olahraga
