Pasangan dua capres - cawapres sudah memasuki ruangan balai Sarbini. Pasangan Prabowo-Hatta, konsisten dengan kostum Putih putih dengan Logo Burung Garuda di sebelah kanan. Yang menarik adalah pasangan Jokowi-JK yang justru memakai setelan jas lengkap hitam, jauh dari simbol baju kotak kotak yang selama ini sering dipakai Jokowi. Tampak pasangan Jokowi-JK ingin kelihatan mewah dalam debat kali ini. Surprice.
Pemandu acara debat pertama, kali ini di pandu oleh Zainal Arifin Muchtar, Ketua Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada, dengan tema "Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang bersih dan Kepastian Hukum." Zainal Arifin menjelaskan bahwa format debat kali ini terbagi dalam enam segmen yakni : penyampaian visi dan misi, pendalaman visi dan misi, tanya jawab, penutup dan pernyataan sikap.
Segmen Pertama
Pertanyaan pertama yang diajukan kepada kedua pasangan oleh Zainal Arifin :"Apa agenda paling utama yang akan disampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia berkaitan dengan tema malam ini ?" Pasangan Prabowo-Hatta mendapat giliran pertama untuk dijawab, berikut jawaban yang sempat saya kutip dari kedua pasangan :
Prabowo : "Demokrasi adalah satu hal yang harus dijaga dan dikembangkan. Demokrasi yang kita miliki masih banyak kekurangan, terutama berkenaan dengan hak politik warga negara. Hak politik untuk memilih dalam memilih harus terbentur oleh sistem yang tidak mudah. Demokrasi adalah alat atau tanggga untuk menuju cita cita bangsa Indonesia. Pemerintahan yang bersih dari korupsi adalah jalan menuju tercapainya kemakmuran."
Hatta : "Demokrasi bukan hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan, tetapi dia adalah values untuk mengantarkan kita kepada kesejahteraan. Kepastian hukum harus ditegakkan tanpa ada perbedaan dan diskriminatif, begitu juga dengan penegakan Hak Asasi Manusia."
Jokowi :" Republik ini milik rakyat semua, demokrasi adalah mendengar suara rakyat dan melaksanakannya. Itulah alasan kami datang ke pelosok pelosok untuk mendengar suara rakyat dengan cara dialog. Pemerintahan yang bersih bisa dilakukan dengan dua sistem pembangunan sistem, hal ini berkaca dari pengalaman kami menjadi walikota dan gubernur. Yang kedua, pola rekruitment, pola rekruitmen harus jelas tanpa adanya unsur KKN."
JK:" Salah satu syarat kepastian hukum adalah penghormatan haks asasi manusia, pelaksanaan hukum harus dilakukan dengan benar sesuai peraturan yang berlaku. Institusi hukum harus diperkuat agar rakyat ada trust pada penegakan hukum. Kepolisian dan kejaksaan juga harus sinkron agar didapat penegakan hukum yang diharapkan rakyat."
Dari termin pertama, pasangan Prabowo-Hatta lebih banyak berbicara secara teoritis dan analisis subtansif, sedangkan pasangan Jokowi-JK lebih banyak berbicara teknis dan prosedural.
Segmen Ke dua
Termin kedua, pertanyaan untuk pasangan Jokowi - JK : Dalam konstelasi UUD, GBHN tidak lagi dikenal, tetapi pola pembangunan ditentukan dengan jangka panjang dan jangka pendek sehingga ada kesinambungan dengan pemerintahan berikutnya. Apakah ada evaluasi dari apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintahan sekarang, terutama capaian capain yang sudah di lakukan pemerintahan sekarang dan dari evaluasi tersebut apa saja yang akan dilakukan?
Jokowi : "Perencanaan jangka panjang menjadi acuan untuk calon presiden agar tidak terputus. Hal hal yang baik harus dipertahankan begitu juga jika ada yang kurang harus ditambah. Hal hal yang berkaitan dengan ideologi dan prinsip akan kami masukkan dalam pemerintahan yang baru. Perencanaan itu penting, tapi lebih penting lagi bagaimana mengeksekusi dan melakukan pengawasan terhadap kebijakan yang sudah dilaksanakan."
JK : "Dalam hal hal yang menyangkut kebijakan lima tahunan, harus ada evaluasi. Kalau pada dewasa ini pertumbuhan ekonomi kita yang turun harus dievaluasi. Harus direformasi. Karena pemerintah dibentuk untuk membuat perubahan. Banyak yang harus dievaluasi dari pemerintahan saat ini. Pemerintahan yang bersih adalah pemerintahan yang efektif. Sistem pemerintahan yang baik adalah yang transparan agar semua rakyat harus mengetahui."
Pertanyaaan untuk pasangan Prabowo - Hatta : Indonesia masih digambarkan dengan tingkat korupsi yang tinggi, kinerja pemerintahan yang belum maksimal, Indonesia juga belum bisa melakukan penegakan hukum dan Hak asasi manusia, dna memberantas mafia peradilan. Apa agenda khusus yang akan dilakukan untuk memperbaiki kondisi ini?
Prabowo : " Kita akui bahwa kondisi ini riil. Hal ini disebabkan bahwa masih banyaknya kebocoran kebocoran yang anggaran yang mengarah pada korupsi. Sistem demokrasi kita yang begitu liberal, mengharuskan para pemimpin pemimpin kita mencari anggaran lain diluar haknya, sehingga ini yang menjadi akar korupsi. Kami akan menutupi kebocoran kebocoran anggaran. Karena itulah aparat penegak hukum harus ditingkatkan managerialnya."
Hatta : " kita harus agresif dalam pemberantasan korupsi. Kita harus mendukung kerja KPK, lima fungsi KPK harus diperkuat. Karena semangat pemberantasan korupsi ada pada institusi penegak hukumnya.
Segmen Ketiga
Pertanyaan segmen ke tiga : biaya pelaksanaan demokrasi sangat mahal dinegeri ini, sehingga kadang menyebabkan korupsi menjadi alat untuk membiayai biaya politik. Para pasangan ini kan disokong oleh partai politik. Bila anda terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, apa langkah yang dilakukan untuk membentuk pemerintahan yang bersih dan bebas dari intervensi kepentingan partai politik ?
Prabowo :" jika kita tegas meyakinkan mitra koalisi agaar jangan merongrong anggaran negara. Kita sepakat bahwa pada saat kita memimpin pemerintahan tidak boleh ada sesenpun anggaran negara yang dikorupsi.
Hatta :" Presiden dipilih oleh rakyat, bukan bertanggung jawab terhadap partai politik. Kita harus berpegang pada RPJM yang sudah ditetapkan oleh negara. Untuk pemberiaan jatah kabinet khususnya menteri, tidak boleh ada kepentingan permintaan partai politik tetapi harus ditekankan kepada kabinet ahli.
Dengan pertanyaan yang sama, ini jawaban pasangan Jokowi - JK
Jokowi :" Harus ada pola rekrutmen yang benar dalam partai politik, saya dipilih menjadi capres karena rekam jejak yang bagus. Koalisi kami adalah koalisi ramping, tidak ada bagi bagi kursi, penempatan mentri harus benar benar profesional. Untuk anggaran politik, kami melibatkan rakyat dengan membuka rekening gotong royong. Sehingga dengan melibatkan rakyat ada tanggung jawab dari kami untuk melaksnakan amanah ini. Yang menjadi capres tidak harus ketua partai, ini tradisi baru di demokrasi kita."
JK : "Koalisi kami adalah keikhlasan, tidak ada rasa tertekan dari partai koalisi. Jadi ketika keikhlasan menjadi dasar koalisi maka kerja yang dihasilkan adalah keikhlasan juga.
Pertanyaan kedua : Kerangka hukum apa yang akan anda bangun berdasarkan bhineka tunggal ika, yakinkan kepada kami apa yang akan anda lakukan dalam membangun kesadaran berdasarkan pada prinsip prinsip bhineka tunggal ika?
Jokowi:" bhineka tunggal ika itu sudah final dan tak bisa diganggu gugat lagi, contohnya pada saat saya mengangkat Lurah Susan di Lenteng Agung, dan banyak mendapat protes, tetapi
JK :" Hanya dengan kekuatan negeri ini, pembangunan ini dpaat dilaksanakan, jangan lagi ada kejadian kejadian seperti di poso, Ambon dan lain lain."
Prabowo :" Piranti hukum kita sudah sangat jelas mengatur itu terutama dalam UUD 1945. Saya ambil contoh ketika mengangkat Ahok banyak menuai kontrovesi, namun semuanya hilang seiring kepercayaan masyarakat kita, karena saya yakin apa yng saya lakukan adalah benar. Intinya adalah bukan kerangka hukum tetapi keteladanan, harus ada contoh dari pimpinan. Kerangka hukumnya sudah jelas, yang terpenting adalah memberikan contoh keteladanan yang baik. kami tidak pernah main main dengan masalah kebhinekaan."
Hatta :" Kebhinekaan adalah harga mati bagi kita semua, kekuatan bangsa ini ada di keberagaman dan perbedaan bangsa ini. Dan saya yakin bangsa ini akan menjadi besar kalau kita bisa merawat dan menjaga kekuatan ini untuk menjadi bangsa yang unggul dimasa masa yang akan datang."
Segmen ke Empat
Sesi ini adalah tanya jawab antar kandidat capres dan cawapres. Masing masing capres dan cawapres akan bertanya kepada masing masing lawannya.
Prabowo :"Seandainya Pak Jokowi jadi presiden, mengenai pemilihan kepala daerah, tentang banyaknya aspirasi untuk dikembalikan pemilihannya ke DPRD, bagaimana sikap anda tentang ini? Dan tanggapan pak Jokowi tentang banyaknnya pemekaran wilayah?"
Jokowi:" Sebagai bentuk kedaulatan rakyat, tetap dilakukan seperti sekarang, bisa saja dilakukan secara serentak dan nasional untuk mengurangi biaya. Masalah pemekaran wilayah itu perlu untuk daerah daerah potensial, tetapi sistemnya harus jelas.
JK : " Proses pilkada itu harus efisien, kalau dikembalikan kembalikan ke DPRD belum tentu menjamin efisiensi bisa saja terjadi kongkalikong yang lebih besar berkenaan masalah dana. Tetapi
Hatta :" Apa yang dijelaskan Pak Jokowi tadi masih kualitatif, belum jelas efisiensi yang dijelaskan tadi. Esensi pemilihan langsung adalah yang dikehendaki rakyat namun harus dilakukan dalam keadaan tidak membebani anggaran.
Prabowo :" Saya tadi tidak jelas masalah pemekaran, kira kira kriteria apa yang menjadi paramater daerah itu diizinkan untuk dimekarkan?"
Jokowi :" Pertama potensi pendapatan daerah tersebut, apakah potensi pendapatan tersebut bisa menopang daerah untuk membangun, kedua apakah pemekaran itu membawa manfaat buat rakyat atau hanya untuk elitnya, termasuk luas daerah dan jumlah penduduk."
JK :" Saya berterima kasih, karena pak Hatta setuju dengan pendapat kami. Pemekaran itu yang terpenting adalah azas manfaat buat rakyat bukan buat elitnya.
Sekarang pertanyaan pasangan Jokowi-Jk kepada pasangan Prabowo-Hatta
JK :" Bagaimana bapak Prabowo menyelesaikan pelanggaran hak asasi masa lalu ?"
Prabowo :"Hak asasi yang paling dasar adalah hak hidup. Tugas pemerintah yang paling utama adalah melindungi segenap tumpah darah bangsanya. Saya mengerti arah pertanyaan pak JK, seolah olah saya tidak bisa menjaga HAM, sedangkan saya pelanggar HAM, begitukan maksud pak JK? Saya bertanggung jawab atas apa yang saya lakukakan dan Saya adalah pembela HAM yang paling gigih direpublik ini." Untuk statemen ini, Prabowo mendapat applaus yang meriah dari pendukungnya.
Jokowi :" Pak Prabowo tadi belum menjawab langkah langkah konkret yang akan dilakukan untuk menegakkan HAM dan masalah diskriminasi, mohon dijelaskan ?"
JK :" Apa penilaian atasan bapak Prabowo atas pelanggaran HAM masa lalu?"
Prabowo :" Langkah langkah kongkret dalam penegakan HAM adalah pendidikan. Pendidikan membutuhkan investasi. Untuk pak JK penilaiannya kan atasan, jika pak JK ingin mendapatkan jawaban maka tanyalah kepada atasan saya. Saya ini mantan prajurit, dan sebagai abdi negara saya harus menjalankan cita cita negara untuk melindungi bangsa ini."
Hatta :" Tidak boleh ada diskriminasi dalam negara ini. Semua warga negara punya hak yang sama dalam semua akses. Siapapun yang bersalah, semua harus berhadapan dengan hukum tak boleh ada diskriminasi."
Dari segmen ke empat ini, terjadi debat seru antara JK dan Prabowo. Tampak pertanyaan JK, begitu menohok Prabowo mengenai masalah pelanggaran HAm masa lalu. Tetapi Prabowo menjawabnya dengan tegas dan justru membuat pak JK tersudut.
Segmen ke lima
Dari semua visi dan misi yang disampaikan terkadang akan menemui hambatan, misalnya banyaknya kelembagaan yang tumpang tindih, peraturan yang tumpah tindih, apa saja langkah langkah konkret anda untuk keluar dari sistem birokrasi yang carut marut agar visi misi anda bisa tersampaikan?
Prabowo :" Kita harus memilih beberapa sektor mana yang merupakan kunci yang akan mempengaruhi sektor sektor lain, kemudian menentukan sasaran. Dari sasaran kemudian dilakukan langkah langkah untuk mengatasi hal tersebut. Kami sudah menentukan sasaran sasaran pokok untuk dikerjakan yakni pangan dan energi. Infrastruktur harus dibenahi untuk kesejahteraan rakyat."
Hatta :" Acapkali hambatan yang kita hadapi adalah buruknya reformasi birokrasi. Langkah reformasi birokrasi harus dituntaskan dengan cara organisasinya harus efektif, kedua asas akuntabilitas harus dipertanggungjawabkan, penegakan hukum yang betul betul ditegakkan oleh aparat penegak hukum, penguatan aparatur negara yang bisa bekerja profesional sehingga bisa membentuk layanan dengan birokrasi yang baik."
Jokowi:" Dengan politik anggaran, pemerintah pusat bisa mengendalikan pemerintah daerah. Karena sebanyak 85 persen anggaran berasal dari pusat. Jika daerah tidak mengikuti pemerintah pusat, bisa diberikan punishment begitupun sebaliknya jika berprestasi diberikan rewards. Kualitas birokrasi, penanganannya harus dengan membangun sistem yang baik. Ini cuma masalah niat, mau atau tidak"
JK :"Pemimpin harus bisa meyakinkan pemerintah daerah, jika ingin ditaati. Kalau tak bisa meyakinkan, gimana mau diikuti? Inti pembangunan itu kan di daerah, karena negara ini sudah melakukan desentralisasi."
Segmen ke enam (penutup)
Pada segmen ini, para kandidat akan memberikan pernyataan penutup, kami minta anda meyakinkan seluruh rakyat Indonesia, dibawah kepemimpinan anda jika anda terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden?
Jokowi :" sesuai pengalaman yang sudah kami kerjakan, jika rakyat memberikan amanah pada kami, maka kami akan bekerja dengan keras. Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung kami dalam kebahagiaan. Pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih dan kepastian hukum adalah harga mutlak, Presiden nomor dua."
Prabowo :"Kami jika menerima mandat dari rakyat, akan bekerja keras, yang pertama menyelamatkan kekayaan negara untuk masa depat masyarakat kita. Demokrasi yang dijalankan harus yang bermanfaat bukan demokrasi wani piro. Kami Prabowo Hatta yakin dengan komitmen yang kuat dapat meneruskan cita cita bangsa ini. Kita ingin berdiri diatas kaki sendiri, sejahtera sandang, pangan dan papan."
Demikian apa yang bisa saya laporkan langsung dari Balai Sarbini, semoga dengan memperhatikan jawaban jawaban dari dua kandidat kita bisa menentukan arah pilihan kita. Dan ingat masih ada empat debat lagi yang akan menentukan sejauh mana kedua kandidat meyakinkan seluruh rakyat Indonesia.