Iringi deru badai malam ini
Fenomena gila menjejali hari-hari
Intrik, suara sumbang, emosional
Bersatu dalam topeng kepalsuan
Didepan angguk-angguk balam
Dibelakang pisau menikam
Kata berjejak ditembok pintu
Dan mereka bicara itu padaku
: Setiap nomor punggung pemain bola
Selalu ditandai penonton di balkon
Aku tetap menandai mereka
Yang menikam dalam diam
Sembari membawa suara dimensi lain
Yang isinya hanya kebohongan an sich!