Artikel ini adalah catatan tugas saya dalam program guru penggerak angkatan 9. Ijin berbagi, ya. Saya ingin mendiskusikan penerapan model TIRTA dalam proses coaching sebagai pendekatan yang terarah dan bermakna untuk membantu guru penggerak mencapai tujuan optimal. Dengan fokus pada langkah-langkah TIRTA (Tujuan, Identifikasi, Rencana Aksi, dan Tanggung Jawab), naskah ini memberikan panduan praktis bagi guru penggerak yang ingin meningkatkan keterampilan coaching mereka.
Dalam dunia pendidikan, peran seorang guru penggerak tidak hanya terbatas pada penyampaian materi, melainkan juga melibatkan pengembangan potensi siswa melalui proses coaching. Salah satu model coaching yang dapat digunakan adalah model TIRTA, yang memberikan langkah-langkah terstruktur untuk mencapai hasil yang optimal.
KEMBALI KE ARTIKEL