Mengapa saya begitu menyukai daun singkong? Jawabannya sederhana: saya menderita anemia atau darah rendah. Darah rendah dapat membuat saya merasa lemah dan lesu. Dalam pencarian solusi yang efektif dan terjangkau untuk mengatasi masalah ini, daun singkong adalah pilihan yang paling tepat. Daun singkong mengandung zat besi yang tinggi, yang sangat diperlukan bagi penderita anemia. Makan daun singkong secara teratur membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produksi sel darah merah dan memerangi anemia.
Di musim kemarau ini, saya memutuskan untuk menanam singkong di kebun saya. Ini adalah langkah yang cerdas mengingat harga beras yang sedang meroket. Singkong dapat menjadi alternatif yang baik sebagai makanan pokok. Saya dapat mengolahnya menjadi berbagai penganan yang lezat, seperti keripik singkong, singkong rebus, atau bahkan singkong goreng. Selain itu, saya juga dapat menjadikan singkong sebagai sumber bahan pangan yang lebih terjangkau dan berkelanjutan selama musim kemarau.
Dengan menanam singkong, saya berharap bisa menikmati makanan favorit saya, yaitu lalap daun singkong, dan pada saat yang sama, mengatasi masalah kesehatan saya. Selain itu, singkong juga memberikan solusi untuk masalah harganya yang meroket di pasaran. Singkong adalah tanaman yang kuat dan tahan kekeringan, sehingga merupakan pilihan yang baik untuk musim kemarau ini. Saya sangat bersemangat untuk menikmati hasil panen singkong saya dan mengolahnya menjadi hidangan lezat sepanjang musim kemarau.