Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kurma Pilihan

Toleransi adalah Etika dan Kemampuan Menghargai Orang yang Berbeda dengan Kita

17 April 2022   07:13 Diperbarui: 17 April 2022   08:18 1711 13

Sebenarnya, tidak banyak pengalaman yang dapat saya ceritakan terkait toleransi. Karena, meskipun saya tinggal di tempat dengan keragaman yang majemuk. Dari mulai agama, suku, pekerjaan, tingkat ekonomi, dan lain-lain. Namun, kami hidup dengan normal dan biasa-biasa saja. Belum ada masalah atau kendala terkait toleransi beragama dan lainnya. Mudah-mudahan selamanya begini, ya. 

Lebih dari itu, saya juga berinteraksi seperlunya saja bersama tetangga. Hanya sebatas saling menyapa, senyum, dan berkirim makanan. Tidak lebih dari itu. Selain, setiap orang memiliki kesibukan. Saya juga tipe introvert, bila terlalu banyak sosialisasi, energi rasanya cepat terkuras habis. Jadi, lebih nyaman di rumah, menulis, main bersama anak-anak, memasak, dan lain-lain.

Contoh toleransi di sekolah

Ada satu pengalaman yang menurut saya, ini tepat dinamakan kisah saya tentang toleransi. Cerita ini terjadi di sekolah, bersama peserta didik. Dalam pelajaran yang saya ampu ada materi pupujian. Materi ini berkaitan erat dengan agama Islam. Dalam kurikulum dituliskan bahwa tujuan pembelajaran materi ini adalah peserta didik mampu menyimak, menjawab soal latihan, dan menyanyikan nadoman (pupujian). 

Sebagai informasi pupujian berasal dari kata puji lalu mengalami pengulangan di awal atau disebut kata ulang dwi purwa dan memakai akhiran -an. Pupujian merupakan salah satu karya sastra Sunda yang ditulis dalam bentuk puisi, berisi tentang materi keagamaan seperti mengagungkan Allah SWT, sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, tatacara beribadah, dan nasihat. 

Pada saat mengajar, sebelum memberikan materi tersebut, saya bertanya dulu kepada peserta didik, "Nak, di kelas ini ada yang non-Islam gak?" Mengapa saya bertanya dulu? Menurut pendapat saya, bertanya kepada peserta didik dalam materi yang mengandung unsur keagamaan mutlak diperlukan, sebagai sebuah etika dalam bertoleransi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun