Kutatap dua puluh lembar ratusan ribu yang disodorkan suami, lengkap dengan struk gajinya. “Gaji pertama, ...” Begitu ucapnya. Aku terpana. Ada haru yang tiba-tiba saja menyeruak. Setelah enam belas tahun menunggu. Akhirnya suamiku lulus jadi PNS. Mendapat gaji yang layak dan pengakuan dari pemerintah. Penantian yang begitu panjang dan melelahkan. Akhirnya, berbuah manis. (Diary tahun 2013)