Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Pilihan

Pemberian Tablet Tambah Darah, Cegah Anemia akibat Menstruasi pada Remaja Putri

7 Januari 2022   10:37 Diperbarui: 7 Januari 2022   10:38 944 5

Penyebab Anemia

Anemia adalah suatu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin. Konsentrasi hemoglobin yang rendah daripada seharusnya atau dalam keadaan normal di dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kadar zat besi di dalam tubuh. Sehingga sel-sel di dalam tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup serta tidak dapat berfungsi secara normal (hipoksemia). Hancurnya sel darah merah yang terlalu cepat. Kehilangan darah secara berlebihan, umpamanya karena kecelakaan, dan menstruasi pada perempuan.

Faktor utama penyebab tingginya angka kejadian anemia pada remaja, selain dari beberapa hal yang telah disebutkan di atas adalah rendahnya asupan zat besi dan zat gizi lainnya seperti vitamin A, vitamin C, asam folat, riboflavin, dan B12. Mengkonsumsi zat besi bersamaan dengan zat lain, sehingga zat besi tidak optimal terserap oleh tubuh.

Dampak Anemia

Ada beberapa dampak yang terjadi jika zat besi dalam tubuh tidak mencukupi jumlahnya. Diantaranya, sel-sel darah merah tidak akan mampu mengantarkan oksigen yang cukup ke dalam jaringan tubuh. Menyebabkan kadar sel darah merah rendah, sehingga terjadilah anemia. Damfak lebih serius terjadi pada perempuan yang sedang mengandung, yaitu dapat menunda perkembangan bayi yang berada dalam kandungan.

Gejala anemia akan terlihat dan timbul pada kondisi tubuh. Seperti sulit fokus, kehilangan selera makan, penurunan system kekebalan tubuh, dan gangguan perilaku. Kita biasa menyebut gejala-gejala anemia ini dengan 5L (lemah, letih, lesu, lelah, lunglai) wajah penderita akan terlihat pucat dan penglihatan seperti dipenuhi ribuan kunang-kunang.

Anemia pada remaja putri

Anemia gizi besi pada remaja putri memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan anemia pada remaja putra. Karena akan menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Akibatnya, mereka akan mudah terkena penyakit. Jika dibiarkan berlarut-larut dan tidak ditangani secara tepat dan cepat. Anemia bisa mengakibatkan menurunnya produktivitas dan prestasi remaja putri tersebut.

Hal ini disebabkan, karena remaja putri mengalami masa menstruasi setiap bulannya. Menstruasi adalah siklus normal yang berlangsung setiap bulan berupa perdarahan pada uterus yang mengalir dari rahim, dan keluar melalui vagina. Kondisi siklus menstruasi yang tidak normal diduga sebagai pemicu anemia pada remaja putri.

Sobat generasi alpha, bila kalian menstruasi secara berlebihan. Masa menstruasi 3-4 hari. Kemudian pembalut selalu basah setiap satu jam sekali harus ganti, karena banyaknya darah yang keluar, dan hal tersebut terjadi lebih dari 3 hari. Lalu, wajah kalian terlihat pucat, dan merasa akan pingsan. Maka, jangan tunggu lagi, segeralah pergi ke dokter. Karena, kemungkinan besar, kalian terkena anemia.

Remaja adalah aset bangsa

Hasil survey kesehatan Riskesdas 2018 menyatakan bahwa angka kejadian anemia di Indonesia masih terbilang cukup tinggi. Prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 persen. Itu artinya, 3-4 orang dari 10 remaja di Indonesia menderita anemia.

Padahal, remaja yang sehat adalah asset dan investasi masa depan bangsa. Karena, di tangan mereka lah harga diri dan kemajuan bangsa ini dipertaruhkan. Estafet pembangunan dan perkembangan bangsa berada di pundak mereka. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun