Pendidikan Islam di Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan sejak zaman klasik hingga modern. Namun, di era digital saat ini, tantangan dan peluang baru muncul dan mengubah wajah pendidikan, termasuk pendidikan Islam. Teknologi telah merambah ke berbagai aspek kehidupan, termasuk sistem pembelajaran, metode pengajaran, hingga penyebaran informasi. Di satu sisi, digitalisasi menawarkan kemudahan akses terhadap ilmu pengetahuan Islam, namun di sisi lain, memunculkan kekhawatiran akan degradasi nilai-nilai tradisional dalam pendidikan. Kemajuan teknologi menuju arah yang lebih pasti adalah bagaimana pendidikan modern berkembang. Pendidikan yang menggunakan teknologi ini memiliki beberapa keuntungan, tetapi mereka yang tidak bisa membedakan keuntungan dan kerugian dari kemajuan ini juga dapat menghadapi masalah. Penggunaan perangkat telekomunikasi di institusi pendidikan adalah salah satu perubahan besar yang dihasilkan oleh teknologi ini. Memang, keuntungan menggunakan teknologi seperti laptop atau ponsel ialah siswa tidak akan gagap teknologi, mengakui perubahan zaman dan memahami masalah yang muncul karena terlibat dalam perubahan. Selanjutnya, teknologi mencegah anak-anak bermain di rumah setelah kelas di sekolah atau madrasah selesai. Anak-anak yang seharusnya berpartisipasi dalam pelajaran sore, bermain bersama dan belajar mengaji telah beralih ke layar ponsel, yang berdampak buruk pada perkembangan mata dan otak mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL