Apakah Ical lupa slogan partainya, suara golkar suara rakyat. Lalu, jika kita nilai. Apakah saat Ical mengusulka kenaikkan sebesar Rp2000/liter menandakan suara rakyat, karena dia ketua umum Golkar.
Semoga Ical tidak pernah menjadi pemimpin negeri ini, karena sikapnya jelas menyengsarakan rakyat.