Baru saja dilansir kemarin (30/7) pemeringkatan sekitar lebih dari 20.000 website universitas di dunia yang dikeluarkan oleh Webometrics versi Juli 2012 (
http://www.webometrics.info/rank_by_country.asp?country=id). Dalam situs tersebut, peringkat
website atau domain Undip (
http://undip.ac.id) menduduki
peringkat 10 Indonesia atau peringkat 32 Asia Tenggara atau peringkat 948 dunia. Peringkat domain/website Undip ini mengalami peningkatan di tingkat dunia dan Asia Tenggara jika dibandingkan dengan peringkat bulan Januari 2012 lalu (Lihat Tabel). Namun demikian, ranking Undip mengalami penurunan di tingkat nasional menjadi peringkat 10 yang sebelumnya menduduki peringkat 9. Peringkat pertama hingga ketiga nasional berhasil ditempati berturut-turut Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Institut Teknologi Bandung. Bahkan website UGM bisa masuk Top 10 Besar Asia Tenggara. Berdasarkan sejarahnya, peringkat Undip pada saat ini masih cukup menggembirakan mengingat umur IT Undip yang baru memulai penguatannya pada akhir tahun 2008 (Januari 2008 Undip belum teranking), sementara perguruan tinggi lainnya sudah lebih lama mulai dibanding Undip. Peringkat
Webometrics versi Juli 2012 (Top 20 Besar Nasional Indonesia) dapat dilihat di Tabel berikut ini: Pemeringkatan Webometrics ini bertujuan untuk menakar aksesibilitas dan komitmen website perguruan tinggi secara online, dan untuk mengukur komitmen perguruan tinggi untuk sharing atau mempublikasikan karya-karya ilmiahnya di dunia maya. Yang lebih penting lagi dari sistem pemeringkatan ini adalah impact dari portal website atau domain tersebut untuk mengukur seberapa besar manfaatnya di mata masyarakat. Perkembangan peringkat website/domain Undip di Webometrics dari tahun ke tahun dapat dilihat di Tabel berikut ini: Berdasarkan peringkat per parameter (gambar berikut), dapat dilihat bahwa peringkat Undip dalam hal parameter
Presence (1688) dan
Impact (1013) mengalami penurunan yang cukup signifikan dibanding masa-masa sebelumnya. Namun demikian, peningkatan yang cukup signifikan juga dialami untuk parameter
Opennes (220) dan
Excellence (2869). Mulai Webometrics Juli 2012, parameter penilaian berubah. Ada empat komponen yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics ini, yaitu:
Presence (20%),
Impact (50%),
Openness (15%), dan
Excellence (15%). Untuk parameter
Excellence merupakan jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Scimago Institution Ranking (tahun 2003-2011) dan di Google Scholar (tahun 2007-2011).
Presence adalah jumlah halaman website (html) dan halaman dinamik yang tertangkap oleh mesin pencari (Google), tidak termasuk rich files.
Impact merupakan jumlah eksternal link yang unik (jumlah backlink) yang diterima oleh domain web universitas (inlinks) yang tertangkap oleh mesin pencari (Google).
Openness merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar). Akhirnya, dengan prestasi website/domain Undip di Webometrics versi Juli 2012 ini, ucapan terima kasih disampaikan kepada segenap Pimpinan Undip yang telah memberikan dukungannya kepada seluruh Tim IT Undip. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kabid-kabid di UPT Puskom (dulu di PLTIK) atas dedikasinya dalam penguatan intensif IT di Undip. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh tim webmaster se-Undip, pengelola repositori, pengelola e-journal, pengelola sistem informasi akademik, dan semua komponen pengelola IT Undip atas dedikasinya membesarkan domain Undip. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua vendor-vendor yang mensupport IT Undip atas dukungannya (ist-2012).
KEMBALI KE ARTIKEL
