Kota Mukomuko mungkin terasa asing, tapi dari sana kita bisa belajar tentang makna belajar yang sesungguhnya. Ada petani, yang atas inisiatif sendiri, mendirikan sekolah gratis. Ada perempuan dengan titel sarjana, juga atas kemauan sendiri, mengabdi sebagai guru, tanpa pernah meminta honor.