Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Pilihan

984 Sepeda dari Bank Belanda untuk Prestasi Siswa

29 Oktober 2014   15:35 Diperbarui: 12 Juli 2017   13:00 60 0

 

Sepeda untuk Prestasi Siswa  

Batang Kapas. Ini sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Indra Sjafri, pelatih sepak bola yang berhasil mengantarkan Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013, lahir di sana. Beberapa hari terakhir ini, Batang Kapas menjadi perhatian para banker Asia. Lebih dari 40 banker dari Singapura, Hong Kong, dan Filipina hari Jumat (24/10/2014) dengan sengaja datang ke kecamatan tersebut.

Ada apa? Ternyata, Bank ING, bank internasional asal Belanda, sedang punya program di sana. Mereka menyumbangkan secara langsung 984 sepeda warna oranye kepada murid-murid dari empat sekolah di Batang Kapas. Maklum, di kecamatan itu, sebagian besar murid sekolah harus berjalan kaki 5 kilometer untuk pergi belajar. Dengan sepeda ini, waktu tempuh mereka bisa dipersingkat.

Gerakan berbagi sepeda oranye ini memang program khusus yang dirancang Bank ING. Selain karena sepeda merupakan alat transportasi praktis, juga karena bersepeda itu menyehatkan. Dalam konteks program Bank ING, sumbangan sepeda ini menjadi bagian dari support mereka terhadap dunia pendidikan. Dan, murid-murid di Batang Kapas merupakan penerima pertama di Indonesia.

ING Orange Bike, demikian nama program ini. Mark Newman, CEO of ING Commercial Banking Asia, mengharapkan, dengan adanya ING Orange Bike, anak-anak dapat sampai di sekolah lebih cepat dan aman, hingga tingkat kehadiran siswa di sekolah menjadi lebih baik. Diharapkan mereka juga dapat meningkatkan nilai akademis, yang nantinya dapat mengubah masa depan mereka menjadi lebih baik.

 

Sebagai bank internasional yang berasal dari Belanda, petinggi Bank ING tentulah sangat akrab dengan sepeda. Kita tahu, Belanda adalah salah satu negara Uni Eropa yang sangat ramah dengan sepeda. Di banyak tempat di negeri itu, tersedia jalur khusus untuk pesepeda. Para pekerja dan mahasiswa terutama, ke mana-mana ya pakai sepeda. Area parkir untuk sepeda pun tersedia dengan baik.

Sepeda juga ramah lingkungan, tanpa polusi. Ketika Bank ING berencana untuk berbagi kepada masyarakat lokal tempat bank tersebut beroperasi, mereka memutuskan untuk membagikan sepeda, yang kemudian di-branding dengan nama ING Orange Bike. Ya, sepeda yang dibagikan itu sengaja dicat orange. Bantuan sepeda ini relevan karena ditujukan untuk siswa dari keluarga pra-sejahtera.

Relevan dengan keluarga pra-sejahtera, relevan pula dengan kondisi alam pedesaan seperti halnya di Batang Kapas. Menciptakan program berbagi, yang relevan dengan spirit company, relevan dengan komunitas sasaran, dan relevan dengan lingkungan, tentu bukan hal yang mudah. Bank ING dengan ING Orange Bike berhasil merumuskan berbagai instrumen tersebut dalam satu formula.    

Program ini dirancang untuk membantu 5.000 anak dari keluarga pra-sejahtera di negara terpilih di Asia. Tujuannya agar anak-anak sekolah dari keluarga pra-sejahtera tersebut dapat pergi ke sekolah dengan bersepeda. Kelompok keluarga pra-sejahtera yang diutamakan adalah mereka yang sehari-hari harus menempuh jarak yang jauh serta medan yang berat untuk pergi ke sekolah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun