Yang fantastis, istrinya minta cerai saat ia sedang remuk dalam jeratan pasal demi pasal. "Tapi, saya tidak menyerah," gumamnya kepada diri sendiri. "Kesalahan," gumamnya lagi, "adalah kesalahan. Korupsi adalah korupsi. Saya akan tanggung seluruh akibat perbuatan saya. Saya tidak minta istri saya turut menanggungnya, karena itu saya rela ia minta cerai. Ia kini bebas menentukan nasibnya sendiri."
KEMBALI KE ARTIKEL