Sejak awal, saya memang lebih memilih menjadi pendengar. Bahkan, ketika ia membanting kursi saat bertengkar dengan ibu beberapa waktu lalu, aku pun memilih diam. Tak hendak memperkeruh suasana. Bagiku, ia sebagai kakak dan ibu sebagai ibu, sama pentingnya. Menurutku, ia berhak meminta bantuan ibu, meski bukan untuk sekolah. Namun, ibu tidak terima sikapnya yang memilih meninggalkan sekolah. Karena itu, ibu
ogah memberikan bantuan, meski ibu memiliki dana untuk itu.
KEMBALI KE ARTIKEL