Penyebab pembelajaran terasa membosakan karena kurang menariknya pembelajaran, Pembelajaran menarik karena adanya rasa ketertarikan pada mata pelajaran tersebut. Misalnya pembelajaran pendidikan Islam pada Sekolah Dasar bagaiamana supaya peserta didik dapat menyukai dan memiliki ketertarikan terhadap mata pelajaran Pendidikan Islam, sebagai pengajar memiliki peran penting dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman, kemudian diharapkan juga kemampuan pengajar pada memacu peran aktif peserta didik pada proses belajar Pendidikan Islam, sehingga pengajar akan lebih mudah mengarahkan fungsi otak rasional peserta didik secara optimal, dan Jika berlangsung secara baik maka otak intuitif peserta didik akan bekerja sampai membantu proses pembelajaran Pendidikan Islam menjadi lebih maksimal. Hasil belajar yang tidak sesuai dengan harapan atau tidak mencapai tujuan sebagain besar dikarenakan tidak adanya solusi yang diberikan oleh pengajar terhadap permasalahan pembelajaran yang dialami peserta didik. kemudian bagaimana Implementasi pelajaran Pendidikan Islam pada Sekolah Dasar dalam teori Jarome Bruner.
- Mulai dengan memperkenalkan kisah-kisah Al-Quran yang sederhana, seperti kisah-kisah para. gunakan kitab cerita, gambar, atau cerita bergambar buat memvisualisasikan kisah-kisah ini. Selanjutnya, secara sedikit demi sedikit perkenalkan kisah-kisah yang lebih kompleks sesuai dengan usia dan pemahaman peserta didik. dalam pembelajaran ini, pengajar dapat mendorong peserta didik untuk bertanya, berdiskusi, serta menceritakan kembali kisah-kisah tersebut.
- Mengajarkan konsep-konsep dasar ibadah seperti shalat, puasa, serta zakat dalam bahasa yang mudah dimengerti. Ajarkan langkah-langkah pelaksanaan ibadah secara bertahap dan ikuti dengan praktik beserta. pengajar bisa berperan sebagai model yang memberikan pedoman (scaffolding) kepada peserta didik. Hal ini membantu membentuk pengalaman belajar yang sesuai menggunakan tahap perkembangan kognitif peserta didik, mengutamakan pemahaman mendalam, serta mendorong partisipasi aktif pada pembelajaran agama.
KEMBALI KE ARTIKEL