Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Saiq Is, Aku Mele Jari Bu Serah

31 Oktober 2015   21:23 Diperbarui: 31 Oktober 2015   21:35 36 2
Kedatangan ponakanku yang imut dan cerewet tadi sore memberi inspirasi untuk menuliskan hal ini. Jangan dilihat judulnya, seharusnya keponakan saya perempuan kan, tapi itu salah. Keponakan saya laki - laki yang sering jika sakit sealu dibawa ke bu Bidan yang namanya bu Serah. Tapi tidak tahu kenapa, keponakan saya ini kalau ditanya cita - citanya apa? selalu menjawab ''AKU MELE JARI IBU SERAH''. Padahal dia, anak umur 3,5 tahun, yang merasa bahwa profesi kesehatan yang berkualitas didaerah kami memang masih langka dan tarif masih mahal. Bila dibandingkan dengan wilayah perkotaan, dengan penanganan masalah kesehatan biasa seperti batuk dan filek bidan menjadi tempat rujukan kami karena itu jarak yang terdekat.

Padahal kalau dilihat dari segi tarif, lebih mahal tarif bidan bila dibandingkan dengan tarif dokter umum terdekat. Tapi jarak ke praktik dokter umum 2 kali lipat jarak ke bu bidan. Jadilah untuk masalah batuk filek bidan menjadi rujukan kami yang utama. Jarang kami ke dokter, kami tahu bukan kapasitas bidan untuk masalah demam, batuk dan filek.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun