Sengketa itu, menggarisbawahi siaran pers bersama yang dipublikasikan menyusul penyampaian pesan ucapan selamat dari HM Raja Maroko Mohammed VI kepada Presiden baru William Ruto.
"Kenya mendukung kerangka kerja PBB sebagai mekanisme eksklusif untuk mencapai solusi politik yang langgeng dan permanen atas sengketa masalah Sahara," kata dokumen itu.
Presiden William Ruto menyatakan komitmennya untuk bekerja dengan Yang Mulia untuk meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara, memuji kepemimpinan Raja HM Mohammed VI dalam mempromosikan toleransi dan kebijakan akomodatif di Wilayah Maghreb dan juga kontribusinya bagi perdamaian dan keamanan global.