Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Bela Negara Sebagai Fondasi Menuju Kemakmuran Bangsa di Era Globalisasi

18 Desember 2024   16:41 Diperbarui: 18 Desember 2024   16:59 25 0
Pendahuluan
       Perubahan situasi global yang dinamis membawa tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan (TAHG) yang terus berkembang dan dialami oleh setiap bangsa, termasuk Indonesia. Perkembangan ini seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta derasnya arus globalisasi, yang ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi, IPTEK dan globalisasi memberikan banyak manfaat, seperti kemajuan ekonomi, pendidikan, dan akses informasi yang lebih luas. Namun, di sisi lain, keduanya juga menciptakan ancaman baru yang kompleks dan sulit diprediksi.
      Revolusi industri 4.0, yang dikenal sebagai era disrupsi, menambah tantangan bagi bangsa-bangsa di dunia. Indonesia tidak terkecuali dalam menghadapi berbagai ancaman yang bersifat multidimensional, mulai dari ancaman fisik hingga nonfisik, seperti serangan siber, infiltrasi budaya asing, hingga disinformasi yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Tantangan ini tidak hanya terjadi pada satu sektor, melainkan saling terkait antara aspek ekonomi, sosial, budaya, politik, dan keamanan, sehingga memerlukan strategi yang terintegrasi.
       Melalui integrasi nilai-nilai bela negara dalam pendidikan, UNISSULA mendorong mahasiswa untuk tidak hanya mengejar prestasi akademik, tetapi juga penguatan kesadaran nasional, inovasi di bidang teknologi, serta upaya kolektif untuk menghadapi TAHG yang
semakin beragam dan juga berperan aktif dalam menjaga persatuan dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Dengan semangat ini, Indonesia diharapkan mampu menghadapi tantangan global dan mewujudkan visi kemakmuran yang berkelanjutan di tengah era globalisasi menjadikan Indonesia lebih kuat, mandiri, dan berdaya saing di kancah global.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun