Aktiva dibagi menjadi dua, yaitu aktiva lancar dan aktiva tidak lancar. Aktiva lancar meliputi kas, piutang, investasi jangka pendek dan persediaan. Aset jangka panjang dibagi menjadi aset tetap dan aset tidak berwujud. Â Menurut SAK,
 aset tidak berwujud adalah aset berwujud dan tidak berwujud yang memberikan hak finansial dan hukum kepada pemiliknya. Aset tidak berwujud tidak  secara individual termasuk dalam kategori aset lain dalam laporan keuangan. Beberapa jenis contoh yang masuk ke dalam aktiva tetap adalah
patent,
copyrights, merk dagang,
franchise,
leasehold, dan
goodwill.Â
KEMBALI KE ARTIKEL